Gunung Munara: One Day Hiking Di Bogor

Ringkasan Gunung Munara
Ketinggian: 1119 mdpl, katanya, meski rasanya tak setinggi itu
Tingkat kesulitan: Sedang, cenderung mudah, tapi tetap waspada. Pungli dimana-mana
Lokasi: Rumpin, Bogor
Peralatan Yang Disarankan: Daypack, makanan, minuman, kamera, kaos ganti, obat anti nyamuk, sunblock, dan hati yang tulus
Jarak Tempuh: Kurang lebih 5 km (ini asli sotoy)
Waktu Tempuh: 1,5 sampai 2 jam pendakian
Camping: Tidak disarankan, gerah, dan banyak nyamuk. Katanya sunrise bagus. Cobain gih
Jalur: Cuma satu jalur, habis parkir kendaraan ikutin aja, tanya mas-mas setempat
Retribusi: Biaya masuk Rp5.000 (2014), katanya tiap tahun naik. Parkir kendaraan Rp5.000-Rp10.000

 

Pernah denger Gunung Munara?

Daku belum pernah.

…4 minggu lalu.

Kesibukan yang mendera akibat pekerjaan yang tiada henti, pesenan kaos #JalanPendaki yang meskipun masih pre-launching juga alhamdulillah mengalir terus membuat gue gak punya waktu cukup banyak buat ikutan trip ke Gunung.

Gue harus dadah-dadah sama temen yang ngajakin ke Sindoro. Musti ngelap air mata pas di ajakin ke Garut. Dan hampir minta dikucilin di pulau terpencil aja pas di ajak ke Lawu.

TUHAN, cobaan ini pedih banget. SAKID, TUHAN! Sakid!

Tapi kemudian gue teringat sama suatu gunung yang bisa dijangkau dari Depok dengan cepat, bisa buat light hiking cuma setengah hari, tapi tetep menantang dan membuat senang.

Setelah berhasil merayu-rayu sambil mengancam akan membuka aib Mas Harry yang muncul di cerita Merapi, akhirnya daku, beserta Nurul, Ayu, Sandy, Aprie dan Mas harry, tancap gas ke Gunung Munara. Bisa dibilang ini ngetrip bareng sebagian geng Jalan Pendaki, pertama kalinya.

***

Pernah denger yang namanya Gunung Munara?

 

Gunung Munara atau lebih tepatnya gue bilang sebagai kebon-yang-bertambah-tinggi ini berlokasi di daerah Kampung Sawah, Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Gosipnya, ini gunung punya ketinggian sekitar 800-an mdpl. Tapi di pengukur ketinggian jam tangan Mas Harry, yang dia bilang mahal itu, ketinggian Gunung Munara cuma 300-an mdpl.

Berhubung kami memanfaatkan Mas Harry karena doi ada kendaraan pribadi, bisa nyetir pula, maka kami cuma cekikikan dan tau-tau sampai ke lokasi. Buat kamu yang gak punya temen se-awesome Mas Harry, kamu bisa mengandalkan motor atau angkot kesayanganmu. Pokoknya, tujuan utama adalah mencapai Pasar Parung, nanti, kalau dari arah Depok, kamu musti nyebrang ke kanan ada gang pasar dan masuk saja. Ikuti jalan, sampai lah ke lokasi. Takut nyasar? Tanya sama warga. End.

 

 

 

 

Karena Gunung Munara itu adalah kebon-yang-bertambah-tinggi, maka peralatan tempur yang wajib dikau bawa adalah lotion anti nyamuk. Terutama buat kamu yang berdarah manis kayak daku. Iya, daku gak cuma darahnya doang yang manis, tapi orangnya juga. *kemudian disemprot baygon*

Karena pendakian ini sifatnya lucu-lucuan, ini bisa dilakukan one-day-very-light-hiking. Artinya, logistik bawa secukupnya aja, toh ada warung di hampir setiap pos yang jualan minuman dan makanan meskipun harganya agak mencekik batang leher anak kosan, tapi, anggaplah kalian berbagi rejeki, jadi gak akan mencekik lagi. Juga, gak usah terlalu rempong bawa baju sampai 15 setel seperti yang biasa gue lakuin setiap manjat gunung, cukup bawa baju yang bisa dipakai foto-foto dengan kecenya, kayak gini, misalnya:

 

 

Anyway, itu baju di atas dijual loh. Keren kan? Original Productnya #JalanPendaki tuh! Minat? Pesen aja! ………………#lah #malahjualan

oke, fokus cen.

Jadi, dari kaki Gunung Munara sampai ke Puncaknya, kita cuma memerlukan waktu 2 jam. Itu udah pake foto-foto loncat-loncatan segala. Oiya, tapi namanya gunung, meskipun macem kebon, mulut tetep harus dijaga yah. Soalnya, kejadian saat itu, gue lupa siapa yang ngomong, sebut saja–gue sensor yah biar gak terlalu vulgar–, sebut saja A*yu atau Har*ry, gue lupa yang mana:

“Wah, jalanannya kayak gini sih, gak mungkin lah kita bisa nyasar.” kata oknum yang disebut A*yu atau Harr*y tadi.

Pas di jalan turun, KAMI NYASAR SEJAM AJA DONG. *gebukin tukang rujak*

Tapi, overall, meskipun cuma ratusan mdpl, keindahan Gunung Munara, tiada bandingannya.

 

 

Nah, itu Aprie yang pake kemeja item, giginya dipagerin

 

 

 

 

Koleksi baju #jalanpendaki, dibeli kakakkkk

 

 

 

Pada akhirnya, gue cuma mau bilang, Gunung Munara ini alternatif tujuan pendakian kalau dirimu gak punya waktu lebih buat mendaki. gak perlu ngecamp, gak perlu nyewa tenda, gak perlu bunuh-bunuhann sama temen soal pembagian logistik, dan kamu akan disuguhi pemandangan yang awesome!

UPDATED:
Karena banyak yang nanya soal Rute Gunung Munara yang udah jelas-jelas gue tulis di atas bahwasanya gue cuma nebeng jadi gak begitu paham jalan, tapi masih nanya juga, berikut gue share:

RUTE: dari situs sebelah, kalau dari Jakarta, Gunung Munara bisa ditempuh selama kurang lebih 2 jam melewati Ciawi menuju Pasar Parung, kemudian dilanjutkan ke arah Ciseeng sampai ke Rumpin. Harga tiket masuk ke Gunung Rumpin saat ini masih sukarela. Tarif parkir motor Rp 5.000 sedangkan mobil Rp 10.000

Kalau dari Bogor, yang jelas sih ke arah Parung dari Taman Yasmin. Kemudian gue puyeng karena gak tau musti ngejelasin dari mana. Tanya warga setempat, okay, plis? Hahahahaa. Tengs.

Seperti biasa,

Take nothing but pictures.
Leave nothing but footprints.
Kill nothing but time.

Happy mountaineering!

 

77 thoughts on “Gunung Munara: One Day Hiking Di Bogor”

  7. Fatinah Munir

    Rumpin? Ada Gunung toh di sana? Gue selalu lewat Rumpin kalo ke Bogor naek motor, kok gak engeh yak kalo di situ ada gunung.

    Boleh nih kapan-kapan Trail Run di sana. Thanks infonya, Bang Cen 😀

    Reply
  10. Septian Harry Wibowo

    Bang ada contact nomer hape orang yg di gunung munara?, yg jaga atau warga.. soalnya baru hari sabtu kmren saya naek ksna dan stnk teman hilang.. kyknya ktinggalan disana atau jatuh ketika mendaki..
    Tks bang.. ditunggu jawabannya
    Septian.

    Reply
    1. Acen Trisusanto

      Sayangnya gak septian. Maaf banget. Gue ke sana berkali-kali ya langsung nyelonong gitu ajaa…. :((

      Reply
  11. Andriani Noviandhita

    info donk angkutan umum kesana dari jakarta/depok ? kira2 aksesnya susah ga?
    gw mau kesana berdua sama temen gw.

    anyway..kaos "bukan pendaki 5 cm" nya boleh tuuuhh *nyengir* hehehehee

    Reply
  13. ana nur afifah

    Insya Allah sabtu ini mau kesana. Mau tau rasanya mendaki gunung.
    Tadi nya mau bawa perlengkapan yang banyak, tapi kayak nya gak perlu bawa banyak banyak yah..
    Ehehe

    Reply
  19. Rossi Hermawan

    Naiiiisss inpoo agan kasep.. Kalo tempat buat penitipan motor ada kan gan? Oia jalur pendakiannya jelas kan? Hehehe.. :))))

    Reply
  20. rizkanadya

    gw belum pernah yang namanya mendaki paling jauh paling ke curug doang, tapi gw pengen banget nih ketempat ini , kudu dan wajib nih .hehhe

    Reply
  21. Dimaz Risen

    Kok keren…. apanya yang keren ? bajunya JLNPNDKI nya ~ #salahfokus… tapi asli itu keren banget, gue mau kesanaaaa *liatdompet oke cukup.. cukup sekian *langsungtidur

    Reply
  25. dini mukti

    Kok baru sadar. Difoto atas itu ada 3x moment, atau kesana bawa 3 baju ganti?
    Yaileee ke gunung emesh juga tetep fashionable :p

    Reply
  27. Dita

    oh ternyata banyak gunung emesh yang bisa didaki sehari tanpa nge-camp ya kak. cocok lah buat babu korporat yang sibuk kayak aku ini 😀 *kemudian ditabok pake telenan*

    Reply
  29. Yugo

    Salah satu gunung tujuan, ga terlalu tinggi katanya, pesonanya tiada habisnya.
    Macam foto di atas lah. 😀

    Reply
  32. andi arto

    Mau tanya Gan, Saya belum lama ini kesana .Pas saya kesana lalu sampailah ke salah satu tempat dimana banyak orang ngedaki bebatuan menuju ke puncak atas sebelah kanan.Nah saya kira tuh puncaknya,lalu ikutan lah naik maklum saya dan rombongan newbie dan baru perdana kesana hehehe.Sampai di ujung sana dan saya kira disinilah puncaknya lalu karena mendung kami pun turun lewat jalur kanan yang lebih mudah namun saya melihat ada jalan lagi ke atas sebelah kiri,namun sayangny kami turun karena akan turun hujan. Nah mau tanya kang itu kira" posisi kami dah di puncaknya apa belum yah? soalnya pas kami kesana tuh rata" yang disana pada ke bebatuan puncak sebelah kanan ,ga ada yang ngelanjutin ke jalan kecil sebelah kiri. Apa itu emang ga dibolehin/ emang itu dah puncaknya/ emang kena troll karena pada ngiranya disana itu puncaknya ternyata ada lagi diatas sana. Karena penasaran ane langsung searching eh ketemu web ente hehehe. Kali ja dapet jawabannya biar ga bikin galau hehehehe.Soalnya pas saya liat di photo akang, puncakny kayaknya beda sama yang ane kunjungui hehehe

    Reply
  35. faridkei

    bener tuh kalo kata temen ane yg org sana,
    ini bukan gunung, tapi cuma kebon yang meninggi wkwkwkw…
    dan ane gak bakal nyebut Munara ini gunung, karena gak masuk kriteria.
    ane nyebutnya bukit saja hehehe
    .
    .
    cuma akibat ulah instagramers aja jadi terkenal wwkwkwkwk.
    bagus sih warga sana jadi ada pemasukan.

    Reply
  40. Raka

    Info yang bagus soal ketinggian Gunung Munara. Walaupun di papan nama puncak tercantum angka 1119 mDPL, padahal aslinya cuma 300 mDPL.
    Salam Rimba!!

    Reply

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top